Pernyataan Prabowo Indikasikan Sikap Siap Kalah di MK
Rimanews
– Pernyataan sejumlah pendukung Prabowo-Hatta beberapa hari terakhir
dinilai mengindikasikan sikap siap kalah mereka dalam sidang
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita tahu semua kan pengacara Prabowo-Hatta sebenarnya sudah merasa bahwa MK terlalu sulit untuk mengabulkan gugatan mereka. Terutama setelah sidang PHPU selesai itu kan satu persatu pengacara Prabowo terekspos ke publik menyatakan pasrah, akan menerima apapun hasil keputusan MK, lalu akan membawa sengketa Pilpres ke MA dan PTUN. Menurut saya jelas itu mengindikasikan sikap siap kalah,” ungkap pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Andar Nubowo, kepada Rimanews ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (20/8).
Sebelumnya, Ketua Tim Advokat Prabowo-Hatta, Mahendradatta, mengharapkan MK dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membuat putusan sidang yang terbaik atas sengketa Pemilu Presiden 2014.
“DKPP dari segi etik, MK secara hukum,” kata Mahendradatta dalam keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (16/8).
Anggota Tim Advokat Prabowo-Hatta, Didi Supriyanto, secara eksplisit menyatakan kubunya akan menerima apapun keputusan MK, termasuk jika gugatan mereka dimentahkan oleh sembilan hakim konstitusi.
“Diterima dan ditolak harus kita terima. Yang pasti kita akan mengikuti proses ini secara hukum dan konstitusional,” kata Didi di Jakarta, Sabtu (16/8).
Di tempat terpisah, pengurus partai anggota Koalisi Merah Putih juga telah menyatakan sikap legowonya jika MK memutuskan gugatan Prabowo-Hatta gagal total.
“PAN akan menghargai apa pun keputusannya, manakala keputusan itu kita harapkan berdasar aspek keadilan dan keterbukaan yang jadi pertimbangan utama. Setelah putusan MK itu akan jadi dasar mengatur langkah strategi kedepan,” kata Sekjen PAN Taufik Kurniawan saat dihubungi, Rabu (20/8).
Menurut Andar Nubowo, komentar-komentar lunak para pendukung Prabowo sangat bertolak belakang dengan optimisme calon presiden yang mereka usung. Prabowo Subianto hingga detik ini terkesan tak mau dikalahkan dalam Pemilu Presiden 2014.
“Saya disebut tidak legowo tidak masalah, tapi bagaimana tanggung jawab saya terhadap saudara-saudara saya dan puluhan juta yang memilih saya terhadap kecurangan ini. Bagaimana?” kata Prabowo dalam acara Jabar Ngahiji di Bandung, Selasa (19/8).
Prabowo masih yakin akan memenangkan gugatan di MK. Kalau kalah pun Prabowo masih punya jalan lain untuk menggugat kemenangan Jokowi. “Kita juga akan menempuh lewat PTUN. Kekuatan politik kita masih sangat kuat, di DPR RI dan DPRD seluruh Indonesia juga kita kuat,” tutur Prabowo.
Menurut Andar, wacana membawa sengketa Pilpres 2014 ke MA dan PTUN adalah indikasi sikap siap kalah Prabowo dan para pendukungnya di sidang MK.
"Jadi secara komunikasi politik, Pemohon di MK menyatakan akan membawa perkara yang sama ke jalur lain, itu sangat terang benderang menunjukkan mereka siap kalah atau tidak dikabulkan gugatannya oleh MK," kata pengajar ilmu politik lulusan EHESS Prancis .
 |
|
Dok: Prabowo-Hatta saat menghadiri sidang PHPU di MK
|
“Kita tahu semua kan pengacara Prabowo-Hatta sebenarnya sudah merasa bahwa MK terlalu sulit untuk mengabulkan gugatan mereka. Terutama setelah sidang PHPU selesai itu kan satu persatu pengacara Prabowo terekspos ke publik menyatakan pasrah, akan menerima apapun hasil keputusan MK, lalu akan membawa sengketa Pilpres ke MA dan PTUN. Menurut saya jelas itu mengindikasikan sikap siap kalah,” ungkap pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Andar Nubowo, kepada Rimanews ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (20/8).
Sebelumnya, Ketua Tim Advokat Prabowo-Hatta, Mahendradatta, mengharapkan MK dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membuat putusan sidang yang terbaik atas sengketa Pemilu Presiden 2014.
“DKPP dari segi etik, MK secara hukum,” kata Mahendradatta dalam keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (16/8).
Anggota Tim Advokat Prabowo-Hatta, Didi Supriyanto, secara eksplisit menyatakan kubunya akan menerima apapun keputusan MK, termasuk jika gugatan mereka dimentahkan oleh sembilan hakim konstitusi.
“Diterima dan ditolak harus kita terima. Yang pasti kita akan mengikuti proses ini secara hukum dan konstitusional,” kata Didi di Jakarta, Sabtu (16/8).
Di tempat terpisah, pengurus partai anggota Koalisi Merah Putih juga telah menyatakan sikap legowonya jika MK memutuskan gugatan Prabowo-Hatta gagal total.
“PAN akan menghargai apa pun keputusannya, manakala keputusan itu kita harapkan berdasar aspek keadilan dan keterbukaan yang jadi pertimbangan utama. Setelah putusan MK itu akan jadi dasar mengatur langkah strategi kedepan,” kata Sekjen PAN Taufik Kurniawan saat dihubungi, Rabu (20/8).
Menurut Andar Nubowo, komentar-komentar lunak para pendukung Prabowo sangat bertolak belakang dengan optimisme calon presiden yang mereka usung. Prabowo Subianto hingga detik ini terkesan tak mau dikalahkan dalam Pemilu Presiden 2014.
“Saya disebut tidak legowo tidak masalah, tapi bagaimana tanggung jawab saya terhadap saudara-saudara saya dan puluhan juta yang memilih saya terhadap kecurangan ini. Bagaimana?” kata Prabowo dalam acara Jabar Ngahiji di Bandung, Selasa (19/8).
Prabowo masih yakin akan memenangkan gugatan di MK. Kalau kalah pun Prabowo masih punya jalan lain untuk menggugat kemenangan Jokowi. “Kita juga akan menempuh lewat PTUN. Kekuatan politik kita masih sangat kuat, di DPR RI dan DPRD seluruh Indonesia juga kita kuat,” tutur Prabowo.
Menurut Andar, wacana membawa sengketa Pilpres 2014 ke MA dan PTUN adalah indikasi sikap siap kalah Prabowo dan para pendukungnya di sidang MK.
"Jadi secara komunikasi politik, Pemohon di MK menyatakan akan membawa perkara yang sama ke jalur lain, itu sangat terang benderang menunjukkan mereka siap kalah atau tidak dikabulkan gugatannya oleh MK," kata pengajar ilmu politik lulusan EHESS Prancis .
No comments:
Post a Comment