Cekcok Masalah BKPG, Seorang Warga Kuta Makmur Dibacok
ACEH UTARA - Peristiwa kriminal kembali terjadi di Aceh Utara, salah seorang warga menjadi korban pembacokan. Diduga peristiwa ini terjadi hanya karena kesalahpahaman.
Informasi yang diperoleh lintasatjeh.com, peristiwa itu terjadi di Kampung Keude Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara sekitar pukul 20.30WIB, Sabtu (11/10/2014) malam. Korban pembacokan adalah Asmadi (34), sedangkan pelakunya adalah Muktar (69).
Masalah ini terjadi ketika kawan korban bernama M. Diah (50) menanyakan kepada pelaku terkait rapat yang dibuat tanpa pemberitahuan kepada warga kampung. Pelaku yang berprofesi sebagai Tuha Peut bersama anggotanya Nasruddin(45), Abu Bakar(46), sebelumnya melaksanakan rapat tentang BKPG di meunasah desa mereka, namun tidak ada yang menghadiri rapat. Kemudian rapat pembahasan BKPG itu terpaksa dibubarkan.
M. Diah menanyakan prosedur rapat dan siapa preman dikampung itu. Mendengar pertanyaan ketua Pemuda dikampung ini, pelaku langsung mengambil parang dan menebasnya. Namun, korban sasaran pertama pelaku berhasil mengelak, akhirnya parang yang sudah terasah tajam itu mengenai bagian bahu lengan kiri Asmadi.
Korban bersimbah darah, lalu warga lainnya mencoba mebawa korban ke Puskesmas Kuta Makmur untuk mendapat perawatan intensif.
Akibat terkena senjata tajam itu, korban mengalami luka parah di lengan dengan 10 bekas luka. Kasus tersebut sudah dalam penanganan aparat Polsek Kuta Makmur. (01/02)
Sumber: Jamal lintasatjeh.com
Gambar Ilustrasi Pembacokan, donyalambeurita.com |
Informasi yang diperoleh lintasatjeh.com, peristiwa itu terjadi di Kampung Keude Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara sekitar pukul 20.30WIB, Sabtu (11/10/2014) malam. Korban pembacokan adalah Asmadi (34), sedangkan pelakunya adalah Muktar (69).
Masalah ini terjadi ketika kawan korban bernama M. Diah (50) menanyakan kepada pelaku terkait rapat yang dibuat tanpa pemberitahuan kepada warga kampung. Pelaku yang berprofesi sebagai Tuha Peut bersama anggotanya Nasruddin(45), Abu Bakar(46), sebelumnya melaksanakan rapat tentang BKPG di meunasah desa mereka, namun tidak ada yang menghadiri rapat. Kemudian rapat pembahasan BKPG itu terpaksa dibubarkan.
M. Diah menanyakan prosedur rapat dan siapa preman dikampung itu. Mendengar pertanyaan ketua Pemuda dikampung ini, pelaku langsung mengambil parang dan menebasnya. Namun, korban sasaran pertama pelaku berhasil mengelak, akhirnya parang yang sudah terasah tajam itu mengenai bagian bahu lengan kiri Asmadi.
Korban bersimbah darah, lalu warga lainnya mencoba mebawa korban ke Puskesmas Kuta Makmur untuk mendapat perawatan intensif.
Akibat terkena senjata tajam itu, korban mengalami luka parah di lengan dengan 10 bekas luka. Kasus tersebut sudah dalam penanganan aparat Polsek Kuta Makmur. (01/02)
Sumber: Jamal lintasatjeh.com
No comments:
Post a Comment