YAPANA : Korban Banjir Langkahan dan Pante Bidari
Parah
Saat ini warga beberapa desa lainnya di Kecamatan
Langkahan ikut merasa resah, alasannya, tahun 2016 ini dikhawatirkan akan
menjadi siklus per sepuluh tahunan DAS Arukundo meluap dengan luas menyapu
wilayah di kecamatan itu, seperti tahun 1996, 2006 dan tahun-tahun sebelumnya.
Aceh Utara | World In The News : Banjir besar kembali terjang sebagian besar wilayah di
Aceh Utara dan Aceh Timur. Curah hujan yang hebat selama sepekan terakhir
menyebabkan ratusan KK telah mengungsi di tenda darurat.
Yayasan
Payoeng Nanggroe Aceh (YAPANA) melangsir, banjir hebar landa Kecamatan
Pante Bidari dan Kecamatan Langkahan. Hingga Senin (08/02/16), banjir yang
menyebabkan daerah aliran sungai (DAS) Arakundo meluap ke pemukiman warga.
“Banjir yang
terjadi di Pante Bidari dan Langkahan sangat parah. Ratusan KK telah mengungsi
ke tenda-tenda darurat,” laporan ketua YAPANA, Maulizar Abadi kepada wartawan.
Dari
observasi PAYANA menyebut, kawasan yang diterjang banjir terparah meliputi Desa
Blang Seunoeng, Pante Labu, Pante Rambong, Seuneubok Saboh, Seneubok Tuha, Paya
Reudeuep dan beberapa desa sekitarnya, untuk Kecamatan Pante Bidari dan Desa
Lubok Pusaka, Buket Linteueng, Langkahan, Geudumbak, Tanjoeng Dalam, Alue Krak
Kaye, Tanjoeng Jawa, Meunasah Blang dan Matang Teungoh untuk Kecamatan
Langkahan.
“Air yang
tergenang rata-rata mencapai 1 hingga 4 meter diatas permukaan tanah,” jelas
Maulizar.
Selain itu,
beberapa desa di dua kecamatan tersebut juga terisolir. Dikabarkan, jalan utama
lintas wilayah tersebut jug telah digenangi air sejak siang tadi. Di Aceh Timur
pemerintah juga telah membuka dapur umum untuk ribuan warga yang telah
mengungsi.
Amatan
wartawan, di kantor Kecamatan Langkahan telah membuka posko siaga banjir.
Sebagian besar desa di kawasan tersebut telah disalurkan sandang dan pangan
masa panik.
Diantaranya, desa Kediaman Dayah Ulama Kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Daud
Ahmadiya, Darul Huda Lueng Angen, yakni Desa Krueng Lingka, Langkahan.(En)
No comments:
Post a Comment