Tuesday, February 23, 2016

Seluruh Provinsi di Sumatera Akan Terhubung Kereta Api


Seluruh Provinsi di Sumatera Akan Terhubung Kereta Api
Gambar Ilustrasi Kereta Api



MEDAN - Tidak hanya membangun elevated (rel kereta api layang) di Kota Medan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah menjalankan proyek trans sumatera. Trans sumatera merupakan proyek pembangunan rel kereta api yang menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Sumatera.

Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia, Devisi Regional 1, Sumatera Bagian Utara, Rapino Situmorang mengatakan, pembangunan rel trans sumatera diprediksi selesai pada 2018 mendatang. Adapun pembangunan tahap dilakukan dari Binjai menuju Besitang.

“Dari Besitang nantinya dibangun rel kereta api menuju Langsa, hingga ke Kota Banda Aceh. Pengerjaan kini sudah dilakukan secara bertahap. Tidak hanya itu, pengerjaan pembangunan rel juga dilakukan dari Rantau Prapat menuju Kota Pinang yang dihubungkan ke Riau,” katanya saat dihubungi, Sabtu (20/2/2016).
Dia menambahkan, belum ada sketsa pembangunan rel trans sumatera, namun PT Kereta Api Indonesia sudah merencanakan proyek secara matang. Sehingga, diharapkan kedepannya, seluruh provinsi di Pulau Sumatera sudah terhubung lewat transportasi kereta api.

“Pembangunan rel di Besitang tidak ada pembebasan tanah, hanya mengaktifkan rel kembali, karena sudah beberapa tahun tidak diaktifkan. Sedangkan dari Besitang menuju Aceh juga tidak ada pembebasan lahan. Alasannya masih ada tanah PT KAI, jadi pembangunan rel di atas rel lama yang sudah tidak berfungsi,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, dalam proses pembangunan rel dari Besitang menuju Banda Aceh, juga dilakukan pengosongan bangunan yang berada di atas tanah PT KAI. Namun, uang tidak dapat memastikan ada atau tidaknya dana tali asih yang diberikan kepada warga.

“Ada uang atau enggak untuk dana tali asih itu tidak penting karena kalau ada anggarannya pasti diberikan. Namun bila tidak ada anggaran tidak dapat diberikan uang tali asih tersebut,” katanya.

Ia menuturkan, pembebasan lahan dilakukan PT KAI untuk pembangunan rel kereta api dari Rantau Prapat menuju Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan hingga ke Jambi. Oleh sebab itu, PT KAI rencananya akan membeli tanah warga serta tanah perkebunan. Meskipun demikian, tidak diketahui secara rinci anggaran untuk merealisasikan proyek itu.

“iya, nanti ada pembebasan lahan untuk pembangunan rel kereta api dari Kota Pinang menuju Jambi. Barangkali ada tanah warga dan perusahaan perkebunan yang akan dibeli. Tapi dalam prosesnya enggak dihitung perhektar. Tapi perkilometer, panjang lintasan dari Rantauprapat menuju Jambi mencapai 500 kilometer,” katanya.

Dia menjelaskan, kedepan rel trans sumatera dari arah Kota Pinang akan dihubungkan menuju Duri, setelah itu, dari Duri dibagi dua jalur kereta api, menuju Dumai dan Pekanbaru. Kemudian, dari Pekanbaru jalur kereta api akan dihubungkan ke Padang, Sumatera Barat.

“Satu jalurnya lagi dihubungkan menuju Jambi dan Palembang, diprediksi jalur kereta api trans sumatera selesai akhir 2018 dan seluruh provinsi di Pulau Sumatera dapat terhubung kereta api pada 2019 mendatang,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment

Translate