Seluruh Provinsi di Sumatera Akan Terhubung Kereta Api
Gambar Ilustrasi Kereta Api |
MEDAN - Tidak
hanya membangun elevated (rel kereta
api layang) di Kota Medan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah
menjalankan proyek trans sumatera. Trans sumatera merupakan proyek pembangunan
rel kereta
api yang menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Sumatera.
Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia,
Devisi Regional 1, Sumatera Bagian Utara, Rapino Situmorang mengatakan,
pembangunan rel trans sumatera diprediksi selesai pada 2018 mendatang. Adapun
pembangunan tahap dilakukan dari Binjai menuju Besitang.
“Dari Besitang nantinya dibangun rel kereta
api menuju Langsa, hingga ke Kota Banda Aceh. Pengerjaan kini sudah
dilakukan secara bertahap. Tidak hanya itu, pengerjaan pembangunan rel juga
dilakukan dari Rantau Prapat menuju Kota Pinang yang dihubungkan ke Riau,”
katanya saat dihubungi, Sabtu (20/2/2016).
Dia menambahkan, belum ada sketsa pembangunan rel
trans sumatera, namun PT Kereta Api Indonesia sudah merencanakan proyek secara
matang. Sehingga, diharapkan kedepannya, seluruh provinsi di Pulau Sumatera
sudah terhubung lewat transportasi kereta
api.
“Pembangunan rel di Besitang tidak ada pembebasan
tanah, hanya mengaktifkan rel kembali, karena sudah beberapa tahun tidak
diaktifkan. Sedangkan dari Besitang menuju Aceh juga tidak ada pembebasan
lahan. Alasannya masih ada tanah PT KAI, jadi
pembangunan rel di atas rel lama yang sudah tidak berfungsi,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, dalam proses pembangunan
rel dari Besitang menuju Banda Aceh, juga dilakukan pengosongan bangunan yang
berada di atas tanah PT KAI. Namun, uang tidak dapat memastikan ada atau tidaknya
dana tali asih yang diberikan kepada warga.
“Ada uang atau enggak untuk dana tali asih itu tidak
penting karena kalau ada anggarannya pasti diberikan. Namun bila tidak ada
anggaran tidak dapat diberikan uang tali asih tersebut,” katanya.
Ia menuturkan, pembebasan lahan dilakukan PT KAI untuk
pembangunan rel kereta api dari Rantau Prapat menuju Kota Pinang,
Labuhan Batu Selatan hingga ke Jambi. Oleh sebab itu, PT KAI
rencananya akan membeli tanah warga serta tanah perkebunan. Meskipun demikian,
tidak diketahui secara rinci anggaran untuk merealisasikan proyek itu.
“iya, nanti ada pembebasan lahan untuk pembangunan rel
kereta
api dari Kota Pinang menuju Jambi. Barangkali ada tanah warga dan perusahaan
perkebunan yang akan dibeli. Tapi dalam prosesnya enggak dihitung perhektar.
Tapi perkilometer, panjang lintasan dari Rantauprapat menuju Jambi mencapai 500
kilometer,” katanya.
Dia menjelaskan, kedepan rel trans sumatera dari arah
Kota Pinang akan dihubungkan menuju Duri, setelah itu, dari Duri dibagi dua
jalur kereta
api, menuju Dumai dan Pekanbaru. Kemudian, dari Pekanbaru jalur kereta
api akan dihubungkan ke Padang, Sumatera
Barat.
No comments:
Post a Comment