Isu LGBT, Fahri: Masa Jenis Kelamin Mau Diputuskan dengan Suara Terbanyak
Wakil
Ketua DPR Fahri Hamzah
|
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan
Sejahtera Fahri Hamzah mengatakan, kampanye LGBT ini sudah keterlaluan. Karena
ditumpangi oleh ideologi dunia yang niridentitas. "Mereka mau LGBT jadi
identitas baru umat manusia," ujar Fahri lewat cicitan di Twitter,
Jumat.
Padahal, baik agama maupun ilmu pengetahuan umumnya sama dalam memandang ketidaksempurnaan LGBT. Kalau cara berpikir sejak awal sudah benar, mengatasinya gampang. "Kita tidak mau Indonesia tumbuh jadi negara tidak jelas itu saja. Kita tidak mau generasi bangsa hilang oleh kejahatan kemanusiaan menghalalkan kematian generasi," katanya menambahkan.
Padahal, baik agama maupun ilmu pengetahuan umumnya sama dalam memandang ketidaksempurnaan LGBT. Kalau cara berpikir sejak awal sudah benar, mengatasinya gampang. "Kita tidak mau Indonesia tumbuh jadi negara tidak jelas itu saja. Kita tidak mau generasi bangsa hilang oleh kejahatan kemanusiaan menghalalkan kematian generasi," katanya menambahkan.
Menurut Fahri, plintat plintut itu ideologi
LGBT. Dengan mencintai ketidakjelasan maka LGBT merajalela. "Coba
lihat penegakan hukum, penuh dengan LGBT," lanjutnya.
LGBT kerjaannya bersolek. Itulah pencitraan yg
menjangkit para pejabat. "LGBT itu kiri kanan OK. Itulah kelakuan
politisi... Itu ideologi LGBT."
Kalau mau sembuh dari penyakit LGBT, mesti kembali
kepada satu kebenaran. "Masa jenis kelamin mau diputuskan dengan
suara terbanyak?"
No comments:
Post a Comment