Tuesday, February 23, 2016

100 Lokalisasi Lain akan Ditutup Selain Kalijodo

100 Lokalisasi Lain akan Ditutup Selain Kalijodo
Kawasan hiburan Kalijodo, Jakarta Utara

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah menargetkan bahwa pada 2019 Indonesia akan bebas dari lokalisasi. Kemensos dengan berbagai pihak terkait saat ini telah menutup 68 lokalisasi dari jumlah 168 yang ada.

"Tinggal 100 lokalisasi prostitusi dalam proses penutupan dan 68 telah ditutup. Penutupan lokalisasi tidak sepihak, melainkan hasil koordinasi Dinas Sosial kabupaten/kota dan provinsi melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Bahkan terakhir kita dapat surat permohonan dari Mojokerto untuk penertiban lokalisasi," kata Khofifah di PSKW Pasar Rebo Jakarta Timur Senin 22 Februari 2016

Lokalisasi di Mojokerto ini menurutnya adalah satu-satunya lokalisasi di Jawa Timur yang hingga saat ini masih aktif. Meski penutupan dilakukan, tapi Khofifah tak menjamin jika Indonesia benar-benar bebas dari pekerja seks komersial (PSK). 

"Siapa yang bisa menjamin, yang bisa itu hanya pelaku dan Tuhan," ujarnya.

Untuk benar-benar menekan praktik prostitusi, menurut Khofifah, harus ada regulasi yang represif yang harus dilakukan.

"Regulasi secara represif, dalam arti mereka enggak dipenjara. Seperti di Swedia, social punishment lah. Wajah (pelanggan) mereka dipublish seperti itu. Itu sangat mungkin diterapkan (di Indonesia). Saya pikir itu  bisa diintegrasikan di RUU Pornografi saja supaya tidak banyak undang-undang. Saya sudah sampaikan opsi itu," ujar Khofifah. (VIVA/Anhar Rizki Affandi)

No comments:

Post a Comment

Translate