Monday, March 16, 2015

15 Warga Aceh Jadi Pendeta

15 Warga Aceh Jadi Pendeta
Written By khairul anwar on Sabtu, 14 Maret 2015 | Sabtu, Maret 14, 2015
Sebanyak lima belas orang, warga Aceh kini menjadi Pendata di Medan. Bahkan meraka akan dikirim ke Aceh untuk membabtiskan Warga Aceh pindah ke Agama Kristen.
  Letak Aceh yang strategis menyebabkan perdagangannya maju pesat. Dengan demikian, kebudayaan masyarakatnya juga makin bertambah maju karena sering berhubungan dengan bangsa lain. Contohnya, yaitu tersusunnya hukum adat yang dilandasi ajaran Islam yang disebut Hukum Adat Makuta Alam.
            Dengan hukum adat Makuta Alam itulah, sehingga tata kehidupan dan segala aktivitas masyarakat Aceh didasarkan pada aturan Islam. Dengan demikian, keadaan Aceh seolah-olah identik dengan Mekah, Arab Saudi. Atas dasar itulah, Aceh mendapat julukan Serambi Mekah.
            Beranjak beberapa pekan yang lalu beredar pesan melalui jaringan Henphon seluler blackberry messenger (BBM), sebanyak lima belas warga Aceh diduga kini menjadi pendeta di Medan. Mereka diduga berasal beberapa Kabupaten Aceh Pidie, Aceh Utara dan Bireuen. Meskipun dekimikian salah satu diantara meraka telah mendapatkan jabatan dan kedudukan disalah satu geraja ternama di Madan.
            Adapun nama-nama yang diduga kini diangkat Pendata tersebut yakni, Pendata Hasan Ibrahim STh, pendeta Zaini, ST,h, pimpinan Gereja sejantera di Medan, Pendeta Iskandar, ST,h, Pendeta Jafaruddin Adan, sedang mengikuti Kuliah di Sekolah Tinggi Teologi Abadi  Bangsa, Jln Medan Km 10, Pendeta Abdullah ST,h, Pendeta Jamaluddin, ST,h, Pendeta Zainuddin, ST,h, Pendeta Anwar Ibrahim Puteh, ST,h, Pendeta Jamaluddin, ST,h, Pendeta Ahmad Mustafa, ST,h, Pendeta Evi Madalena, Pendeta Rahmi, nama-nama tersebut berasal dari Bupaten Pidie, sedangkan Pendeta Muhammad Nur, ST,h, berasal dari Aceh Utara dan pendeta Cut Hardianti, berasal dari kabupaten Bireuen.   

            Pengirim pesan tersebut tidak berani menjalaskan secara mendetil sejak kapan kelima belas warga Aceh itu pindah agama dan dingkat menjadi pendeta.  

No comments:

Post a Comment

Translate