Monday, September 8, 2014

RAMUAN TRADISIONAL UNTUK DARAH MANIS/GULA

RAMUAN TRADISIONAL UNTUK DARAH MANIS/GULA

On Siri (Bahasa Aceh)
Berbagi pengalaman, dari seorang Teman Facebuker.


Ibuku menderita diabetes atau kelebihan gula dalam darah sehingga apabila tumbuh luka maka akan SUSAH UNTUK PULIH.

karena ibuku juga menderita stroke dan hampir seluruh tubuh susah digerakkan sehingga sepanjang hari hanya tidur /berbaring saja.

Sudah sejak satu tahun yang lalu, pinggul ibuku terluka (mungkin dikarenakan kebanyakan terlentang) luka itu membuat lobang dipinggul sehingga mengeluarkan darah dan akhirnya bernanah dan busuk. Luka itu mulai melebar dan membuat lobang sana sini hingga luka itu kelihatan sangat parah serta menimbulkan bau busuk (tidak usah saya tampilkan fotonya karena menjijikkan).

Sepulang dari malaysia saya berusaha konsultasi dengan dokter tentang luka tersebut, dan dokter berkata apabila bagian tubuh sudah mulai membusuk harus di potong supaya tidak melebar kemana-mana. Saya sudah coba berbagai cara tapi alhasil luka itu tidak kunjung sembuh.

Lalu ada seorang teman yang menyarankan untuk minum rebusan daun talok/kersen/seri, dan saya putuskan untuk mencobanya.

Awalnya diminum daun itu oleh ibuku, ia demam dan luka mengeluarkan nanah banyak hingga harus saya ganti perban beberapa kali, setelah dua hari minum lalu luka itu tidak mengeluarkan nanah lagi namun mulai mengeluarkan darah merah dan hari berikutnya seperti ada daging yang mulai tumbuh menutupi luka .

Luka itu mulai membaik dan tidak mengeluarkan darah atau nanah lagi, dan dalam waktu sebulan luka mulai kering serta luka kecil mulai tertutup, luka besar mulai menciut . 

Sampe saat ini masih saya minumkan tapi daunnya tidak lagi saya rebus namun saya keringkan dan saya seduh air panas seperti bikin teh hijau. Satu gelas diminum dua kali dalam sehari.


#‎Sekian, semoga bermanfaat#
 

No comments:

Post a Comment

Translate