Bentrok Dipicu Soal Penggerebekan Solar, Inilah Kronologi Versi Danrem
Senin, 22 September 2014 18:01 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Zabur
Bujang Zuirman, Komandan Resort Militer (Danrem) 033 Wira Pratama, saat mengunjungi Pulau Sekatung, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (27/8/2014) lalu. |
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Komandan Resort Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP), Brigjen TNI Bujang Zuirman
menceritakan kronologi terjadinya bentrok antara sekelompok anggota TNI
Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob di Markas
Komando (Mako) Brimobda Kepri, di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan
Riau (Kepri), Minggu (21/9/2014). Ia mengungkapkan empat anggota
TNI yang tertembak dalam bentrok di depan Markas Brimob Polda Kepri itu,
bermula saat anggota Yonif 134 TS yang tinggal di luar markas pulang
setelah berjaga sekitar pukul 21.00 WIB.
Anggota Yonif 134 TS itu melihat ada ramai-ramai di depan perumahan Cipta Asri, Tembesi Kecamatan Sagulung. Ternyata ada anggota yang tertembak karena Ditrekotrat Kriminal
Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri melakukan kegiatan penggrebekan
gudang solar. "Memang ada anggota kami yang tertembak. Tapi bukan dari baku tembak," katanya.
Bujang
Zuirman mengatakan, karena anggota Ditreskrimsus terbatas maka meminta
bantuan Brimob Polda Kepri dengan pakaian lengkap untuk melakukan
penggerebekan pada lokasi yang sudah diketahui. "Setelah penggerebekan gudang solar ilegal, terus diberi garis polisi. Terus warga ramai-ramai ke lokasi.
Ditreskimsus meninggalkan lokasi tapi dengan mengeluarkan tembakan. Disitulah anggota kami kena,"kata Bujang Zuirman.
Bujang
Zuirman membantah ada keterlibatan anggotanya pada lokasi penggrebekan
tersebut. Usai penembakan, anggota Yonif 134/TS mendatangi gerbang
markas Brimob dengan tujuan meminta tanjungjawab.
"Ada anggota
yang sok ingin jadi pahlawan tersebut malah dipukuli hingga babak belur.
Dua anggota juga ditembak disitu,"kata Bujang Zuirman. Atas kejadian tersebut, pihaknya dan Kapolda Kepri, dan jajaran sudah melakukan pembicaraan untuk menentramkan suasana. "Intinya kami minta semua didinginkan," kata Bujang Zuirman.
Editor: Hasanudin Aco
Sumber: Tribun Batam
No comments:
Post a Comment