Presiden SBY Yakin Proses Pilpres Berjalan Aman
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA FOTO/Andika Wahyu) |
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkeyakinan
proses Pemilihan Presiden bisa berjalan dengan aman walaupun ada gugatan
hasil Pilpres dari pihak Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Mahkamah
Konstitusi Jumat sore tadi.
"Saya sampaikan ke Mahkamah Konstitusi untuk bisa proses apa yang
akan disampaikan pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa dan ini sesuatu yang
tidak luar biasa, " kata Presiden dalam wawancara yang diunggah ke situs
Youtube, Sabtu.
"Ingat dalam Pilpres 2009 dulu, baik pasangan
Ibu Megawati dan Pak Prabowo maupun pasangan Pak Jusuf Kalla dan Pak
Wiranto juga tidak menerima hasil yang diumumkan KPU dan membawanya ke
Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi juga proses dengan transparan
dan bertanggung jawab," sambung Yudhoyono.
Presiden menyatakan mendukung dan berharap MK menangani masalah ini
dengan baik dan adil. "Mari kita berikan pengawasan pada MK agar yang
dilakukan tepat sesuai harapan kita semua," kata Yudhoyono.
Meski ada gugatan ke MK, Presiden meyakini semua proses akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan rakyat.
"Yang penting sebagaimana disampaikan Pak Prabowo, masa pendukung
dan konstituen tenang sambil hormati proses yang ditempuh melalui
Mahkamah Konstitusi. Jadi pesan dan komentar saya, tetap punya keyakinan
agar segala sesuatunya bisa diproses dengan baik," katanya.
"Yang penting regularitas demokrasi bisa dijaga, kalau pergantian
pemerintahan itu bisa kita jaga dan tepati, artinya 20 Oktober mendatang
betul-betul bisa akhiri menjalankan roda pemerintahannya dan presiden
baru dengan pemerintahannya bisa mulai," kata Presiden.
Prabowo
Subianto dan Hatta Rajasa mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi untuk
memantau pendaftaran gugatan persengketaan Pemilu, Jumat malam,
didampingi sejumlah petinggi partai Koalisi Merah Putih.
"Kami
tetap melanjutkan perjuangan untuk menyelamatkan Republik Indonesia.
Kami ingin demokrasi sebenarnya, kami ingin keadilan, dan kami bersedia
mempertaruhkan segalanya demi keadilan. Sekarang kami lanjutkan
perjuangan melalui jalur hukum, jalur konstitusi," kata Prabowo saat
berorasi dari atas kendaraan pribadinya di depan Gedung MK, Jakarta.
Prabowo dan Hatta tidak ikut masuk Gedung MK. Mereka hanya menyapa
ratusan pendukungnya dan mengimbau seluruhnya segera pulang dan
mempercayakan proses berlangsung kepada tim hukum.
"Tim hukum kita punya bukti cukup banyak, hampir ada satu juta
dokumen, 52.000 saksi, dan kami akan maju ke MK. Karena itu saya minta
tenang, pulang dengan baik, mari kita selesaikan puasa dengan baik,
merayakan Idul Fitri dengan baik, dengan damai dan sesudah itu kita akan
tetap berjuang membela Republik Indonesia," imbau dia kepada ratusan
pendukungnya.
Hal serupa juga diutarakan Hatta Rajasa yang menyampaikan bahwa tim
Koalisi Merah Putih ingin semua perjuangan ditempuh dengan jalan
kedamaian, ketenangan, serta bermartabat melalui jalur konstitusi dan
undang-undang. "Insya Allah keadilan ditegakkan MK," kata Hatta.
Prabowo-Hatta didampingi sejumlah petinggi partai Koalisi Merah
Putih antara lain Aburizal Bakrie, Idrus Marham, Akbar Tandjung, Tantowi
Yahya, Hidayat Nur Wahid, Fadli Zon, Ahmad Muzani, Ahmad Yani, Ali
Mochtar Ngabalin dan lain-lain.
Editor: Jafar M Sidik
No comments:
Post a Comment