Sunday, April 2, 2017

Mengapa Orang Merokok Setelah Bercinta Dan Bukan Sebelumnya

Ada banyak adegan yang tak terhitung jumlahnya di film-film lama tentang pasangan yang merokok di tempat tidur setelah berhubungan seks. Pada masa sesudahnya hanya dengan adegan merokok sudah cukup untuk menyiratkan aktivitas bercinta yang baru saja selesai dilakukan. Mengapa kita melihat hal ini dilakukan setelah berhubungan seks dan bukan sebelumnya? Merokok setelah bercinta menyiratkan relaksasi, kenyamanan dan kepuasan, yang membuat penasaran karena nikotin tidak ada hubungannya dengan keadaan ini.

Bayangkan adegan merokok sebelum bercinta. Pastinya mulut berbau seperti asbak, atau rambut berbau asap yang mematikan gairah. Mungkin gairah akan berlalu, yang tentunya bukan ide yang baik tapi mungkin ada alasan kuat di balik itu semua.

Satu batang rokok menyebabkan penurunan dramatis dalam kemampuan Anda untuk mengalirkan darah ke otak dan alat kelamin Anda selama sekitar empat jam. Ini berarti kadar oksida nitrat Anda serupa dengan yang berusia 80 tahun, yang berarti berkurangnya darah dan fungsi ke alat vital Anda!
Pria berusia 20 tahun mungkin tidak mengalami kendala, tapi masalah impotensi bagi pria dan kenikmatan seksual bagi perempuan mulai merayap secara klinis di usia pertengahan hingga akhir dua puluhan dan dalam penelitian pada pria berusia pertengahan empat puluhan menunjukkan bahwa sebanyak 50% dari pria tersebut tidak bisa melakukan dengan baik atau tidak menikmati seks.

Ada sejumlah hal yang terlibat, termasuk alkohol, lemak omega 6, xeno-estrogen dari bahan kimia dan minyak kedelai, obat-obatan dan kurang tidur, tapi merokok hampir dijamin mengakibatkan masalah.

Ditambah lagi masa-masa merokok membuat penampilan seksi telah lama berlalu dan bau asap rokok akan mematikan gairah di tempat tidur.

Anda menyalakan sebatang rokok, dan asap mengisi paru-paru Anda. Sebagian besar racun akan memasuki aliran darah Anda dan berjalan menuju jantung Anda. Racun yang tidak masuk aliran darah Anda akan menyerang jaringan sensitif paru-paru Anda.

Dari jantung, racun menyusuri arteri ke arteriol, dan sampai ke kapiler. Racun menyebabkan jalur-jalur darah kecil mengerut, dan itu adalah jalur-jalur kecil yang memasok darah ke seluruh tubuh Anda.

Akibat dari sirkulasi terbatas ini adalah terbatasnya aliran darah, transportasi nutrisi dan berkurangnya pembuangan sampah. Jadi sistem Anda mulai terlihat seperti tempat limbah, bukannya stasiun super cepat. Dan sistem yang terganggu ini tentu mempengaruhi Anda saat di ranjang.

No comments:

Post a Comment

Translate