Kondisi Rumah Ibu Habibah. Sabtu, (25/04/2015) foto/hR/Syukri MD |
ACEH UTARA, haba RAKYAT
Terkait rencana akan dilakukannya
penggusuran oleh pihak Perusahaan Exxon Mobil atau sering disebut MOI
yakni salah satu proyek vital yang ada di Kabupaten Aceh Utara. Di sepajang
areal jalan line pipe mulai dari Simpang Ceubrek sebagai sasaran target
penggusuran, hingga menimbulkan kecemasan masyarakat yang tinggal di area
tersebut, Sabtu (25/04).
Pasalnya kecemasan masyarakat mucul dikarenakan
berbagai alasan sosial mereka antara lain salah seorang warga Nibong Kabupaten
Aceh Utara bernama Habibah (55) tahun, turut merasakan kecemasan tersebut.
Daerah Milik Jalan (DAMIJA) selama ini banyak warga sekitar lahan tersebut
memanfaatkan sebagai lapak untuk berjualan bahkan sekaligus ada yang menjadikannya
sebagai tempat tinggal mereka.
”Saya merasa
cemas, selama ini pihak perusaan gencar melakukan penggusuran, jika kami
di gusur tidak tau harus tinggal dimana”, ujar Habibah.
Habibah juga mengungkapkan, bahwa dirinya bersama
keluarga telah menetap di lokasi tersebut selama satu tahun. Janda penjual
gorengan tersebut berharap, jika ada penggusuran dari pihak perusahaan supaya
ada santunan ganti rugi dari pihak perusahaan.
”Jikapun nantinya pihak Perusahaan Exxon Mobil bersi keras tetap akan
menggusur, saya harap ada santunan ganti rugi sehingga dapat memperbaiki
rumah tempat tinggal lama kami yang sudah tidak layak huni lagi, harap Habibah. (hR/Syukri
MD)
No comments:
Post a Comment