Apakah Anda termasuk orang yang sering kencing? Jika ya, Anda mungkin
bertanya-tanya apa penyebab di baliknya, diabetes ataukah karena hal
lain? Berikut penjelasannya di artikel ini.
Berapa kali normalnya buang air kecil?
Sering kencing
bisa disebabkan terlalu banyak minum ataupun karena kondisi medis
tertentu yang tidak boleh disepelekan. Normalnya, buang air kecil dalam
sehari adalah 4-8 kali atau sebanyak 1-1,8 liter. Namun, sebagian orang
bisa buang air kecil melebihi frekuensi tersebut, bahkan perlu bangun di
malam hari untuk buang air kecil.
Buang air kecil melebihi
frekuensi normal untuk waktu yang lama dapat mengindikasikan berbagai
kondisi medis tertentu. Sebelumnya Anda harus memastikan apakah terlalu
banyak minum atau minum Anda mendekati jam tidur sehingga terbangun di
malam hari untuk buang air kecil.
Biasanya diperlukan pemeriksaan
urin untuk mengetahui apakah ada senyawa abnormal dalam urin. Selain
itu, mungkin juga dilakukan tes lainnya seperti tes pencitraan, tes
neurologis, serta tes urodinamik. Tes pencitraan seperti USG bertujuan
untuk menampilkan gambar dari dalam tubuh. Tes neurologis bertujuan
untuk memeriksa apakah ada gangguan saraf. Sedangkan tes urodinamik
berguna untuk memeriksa seberapa baik keadaan kandung kemih, sfingter,
dan uretra.
Penyebab sering kencing
Pengobatan
untuk kondisi sering buang air kecil adalah tergantung dari
penyebabnya. Bila dikarenakan oleh infeksi, dokter biasanya akan
memberikan antibiotik. Bila diabetes sebagai penyebab, maka
penanganannya adalah mengontrol gula darah. Berikut penyebab mengapa
Anda sering kencing.
1. Infeksi saluran kencing
Infeksi
saluran kencing terkhusus kandung kemih akan menimbulkan gejala berupa
sering buang air kecil disertai rasa nyeri, panas, atau sakit. Air seni
yang keluar sedikit-sedikit. Kondisi seperti ini dikenal oleh masyarakat
luas dengan istilah anyang-anyangan. Untuk mengatasinya diperlukan
antibiotik dan sangat dianjurkan untuk mendapatkan antibiotik dari resep
dokter untuk mengusir bakteri penyebab infeksi.
2. Diabetes
Sering kencing dengan jumlah urin
yang tidak normal seringkali merupakan gejala diabetes. Hal ini
disebabkan karena tubuh berusaha membersihkan glukosa yang tidak
terpakai di darah melalui urin. Gula darah yang tinggi dapat membuat
seseorang sering kencing. Hal ini terjadi karena sifat gula yang menarik
cairan atau hidrofilik.
3. Kehamilan
Pada awal kehamilan, uterus akan tumbuh dan menekan kandung kemih, sehingga menyebabkan ibu hamil menjadi sering kencing.
4. Konsumsi obat-obatan tertentu
Obat-obatan
diuretik, seperti yang dikonsumsi oleh penderita darah tinggi, dapat
menyebabkan ginjal Anda memproduksi urin berlebih. Selain obat diuretik,
obat yang biasa diberikan pada pasien gangguan cemas dan depresi juga
sering kali memberikan efek samping berupa sering buang air kecil.
Ada
baiknya konsultasikan kepada dokter, kenapa Anda sering kencing. Jika
ini merupakan salah satu gejala penyakit berbahaya. Anda harus cepat
mendapatkan penanganan medis yang tepat.