Sunday, August 23, 2015

Biasanya Wanita Datangi Abah Otong, Minta 'Burung' Suaminya di Gedein Bukan di Kecilin

Biasanya Wanita Datangi Abah Otong, Minta 'Burung' Suaminya di Gedein Bukan di Kecilin

Abah Otong @2015 DonyaLamBeuritacom















DonyaLamBeuritacom | Mempunyai ukuran penis yang besar sepertinya tidak selamanya disukai pasangan kita. Abah Otong (52) ahli membesarkan penis dari Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pernah diminta istri pasiennya untuk mengembalikan ukuran penis suaminya seperti ukuran semula.

"Datang dari Semarang sama suaminya. Istrinya ngotot, minta dikecilin. Karena sering pendarahan. Ya itu istri mudanya yang minta, kalau istri yang lama cocok sama ukurannya," kata Abah otong saat menceritakan pengalamannya terhadap pasien yang ditangani, Serang, Jumat (7/3).

Dirinya yang telah membuka praktik sejak tahun 1991 dengan cara akupuntur dan pijat mengaku bisa mengecilkan kembali alat vital yang telah dibesarkan, namun memang harus melalui proses yang cukup lama. 

"Prosesnya agak lebih lama, harus beberapa kali. Seperti main layangan saja, lebih mudah ninggiin tinggal ngulur, kalau mau nurunin kan mesti digulung," ujar pria paruh baya tersebut.

Abah mengungkapkan tidak hanya istri pasien yang gotot minta dikecilkan kembali, namun ada istri pasien yang ngotot melarang suaminya mengecilkan kembali ukuran penisnya. 

"Istrinya datang ngotot untuk larang suaminya ngecilin lagi juga pernah ada. Istrinya datang ke sini pada ribut, karena suaminya mau dikecilin lagi untuk kebutuhan pekerjaan," ujar Abah otong.

Dirinya mengaku tidak hanya mempunyai kemampuan memperbesar penis, namun juga mampu memperindah buah dada wanita seusia yang diinginkannya. 

"Payudara wanita juga bisa tapi pengerjaannya harus didampingi suaminya, dan saya didampingi istri saya," kata abah. [DLB/MP/01]

Terjaring Razia Narkoba, Artis Seksi Amel Alvi Memaki Wartawan

Terjaring Razia Narkoba, Artis Seksi Amel Alvi Memaki Wartawan
MAKASSAR - Artis sekaligus model seksi, Amel Alvi mengamuk saat petugas dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menggelar razia di sebuah diskotek di bilangan Jl. AP Pettarani, Sabtu (22/8) dini hari Wita.
Wanita cantik yang pernah terseret dalam kasus prostitusi online itu memarahi manajemen diskotek karena merasa razia narkoba, termasuk keharusan melakukan tes urine tidak tercantum di dalam kontraknya sebagai disc jokey (DJ).
"Di dalam kontrak kita tak ada razia-razia. Terus ini juga kenapa banyak wartawan di sini? Apa maksudnya ini semua," bentak Amel Alvi di hadapan manajemen diskotek maupun petugas BNNP.
Artis yang masih menyandang status sebagai tersangka itu juga sempat memaki wartawan dengan kata-kata kotor saat disorot kamera dan didekati para 'kuli tinta'. Kondisi ini memantik suasana menjadi gadung. Beruntung, kegaduhan bisa diredam petugas BNNP maupun kepolisian yang turut mengamankan razia narkoba.
Namun omelan Amel tidak membuatnya lolos dari tes urine sama seperti yang diterapkan petugas kepada seluruh pengunjung dan karyawan tempat hiburan malam tersebut.  Dalam razia tersebut, petugas hanya berhasil menjaring tiga pengunjung yang dinyatakan positif narkoba. Dua di antaranya perempuan.
Usai merampungkan hasil pemeriksaan, BNNP kembali melanjutkan razia di lokasi lainnya. Yakni sebuah rumah bernyanyi, milik salah satu hotel yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar.
Di lokasi tersebut, petugas hanya berhasil menjaring satu pengunjung pria yang positif narkoba. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan sebuah bong yang disembunyikan di atas plafon kamar 352.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel, AKBP Rosnah Tombo, menegaskan bahwa pihaknya masih akan melanjutkan razia di beberapa lokasi. Bagi yang terjaring, masih akan dilakukan proses lebih lanjut.
"Apalagi yang kami duga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba," terangnya.(zaq-mp01/ian/jpnn)

Translate